Pilkada Jakarta 2017

Politisi Hanura: Survei Internal, Elektabilitas Ahok 40%

Sumber :
  • Fajar GM - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Ketua DPP Hanura, Miryam S Haryani yakin, petahana Basuki Thahaja Purnama alias Ahok akan memenangkan Pilkada DKI 2017 meski diprediksi akan melawan koalisi besar partai lain. Hal itu diyakini tak hanya Hanura tapi seluruh elemen pendukung Ahok.

Ahok Tawarkan Skema Rumah Susun Bagi Penghasilan Rendah

"Terlebih dalam survei internal yang telah kami lakukan, Ahok masih terus leading dengan tingkat elektabilitas sebesar 40% dan belum ada yang menyamainya," kata Miryam melalui pesan singkat, Senin, 8 Agustus 2016.

Menurutnya, tingginya elektabilitas Ahok menunjukkan dia masih diharapkan masyarakat untuk memimpin Jakarta lagi. Ia pun berpikir sah saja ketika ada koalisi besar yang akan bersaing dengan Ahok nantinya.

Survei LSI di Pilkada DKI Putaran Dua, Anies Kalahkan Ahok

"Justru akan menjadikan kontestasi Pilkada mendatang menjadi lebih seru dan menarik. Hanura melihat hal tersebut adalah sesuatu yang wajar mengingat Jakarta merupakan miniatur Indonesia dan Ibu Kota negara sehingga akan menarik perhatian seluruh parpol tentunya untuk dapat memenangkan Pilkada," ujarnya menambahkan.

Ia menjelaskan, seluruh partai politik berkepentingan di DKI Jakarta sehingga ia melihat semua akan berusaha sebaik mungkin untuk jadi pemenangnya. Selain itu, persoalan koalisi besar melawan koalisi kecil ini sudah pernah terjadi di Jakarta dalam dua pilkada sebelumnya.

Ahok-Djarot Mau Berangkatkan Umroh 100 Marbot Masjid 2017

"Sehingga kuncinya sebenarnya berada pada elektabilitas calon dan efektifitas strategi yang dijalankan. Makanya sekali lagi Hanura masih komitmen untuk memenangkan Ahok, selain karena elektabilitasnya, belum ada yang menyainginya," kata Miryam.

Ia pun mengaku koalisi pendukung Ahok telah menjalankan strategi untuk memenangkan Ahok dengan telah dibentuknya tim pemenangan. Ia menambahkan. dalam waktu dekat Hanura dengan partai pendukung yang lain akan segera mendeklarasikan kepada publik soal tim pemenangan Ahok.

"Siapapun boleh bergabung."

(mus) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya