- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan, sore tadi tiba-tiba mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, Hinca menampik bila kedatangannya terkait kasus korupsi yang menjerat anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Partai Demokrat, I Putu Sudiartana.
"Enggak, enggak ada. Enggak, kan engga ada di sini dia (Putut Sudiartana). Enggak ada," kata Hinca di Gedung KPK, Jakarta, Jumat 5 Agustus 2016.
Namun saat ditanya jikalau kedatangannya untuk menemui pimpinan KPK, Hinca juga enggan menjelaskan lebih lanjut.
"Enggak ada apa-apa, cuma jalan-jalan aja. Berkunjung saja," kata pejabat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut.
Sebelumnya KPK memang menetapkan sejumlah kader Partai Demokrat menjadi tersangka karena dugaan melakukan tindak pidana korupsi. Yang ditetapkan sebagai tersangka di antaranya Anggota Komisi III DPR, I Putu Sudiartana dalam kasus 12 proyek pembangunan jalan di Sumatera Barat.
Selain itu dalam kasus yang sama KPK juga menetapkan tersangka seorang pengusaha bernama Yogan Askan yang disebut-sebut sebagai salah satu pendiri Partai Demokrat di Sumatera Barat.
(ren)
Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan
KPK berencana akan memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada pekan depan terkait dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.
