Sumber :
- ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA.co.id
- Program Kementerian Pariwisata dalam mendatangkan 20 juta wisman ke Indonesia, mendapat dukungan penuh DPR RI. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Ferdiansyah mengungkapkan, dukungan legislatif adalah dari sisi penganggaran.
"Kami sudah membuat estimasi berapa kebutuhan biaya per orang. Angka yang didapat 20 dolar. Itu berarti dengan 20 juta wisman, topangan dana yang dibutuhkan USD400 juta atau sekira Rp4 triliun," ujar Ferdiansyah lewat siaran persnya, Kamis 4 Juli 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami sudah membuat estimasi berapa kebutuhan biaya per orang. Angka yang didapat 20 dolar. Itu berarti dengan 20 juta wisman, topangan dana yang dibutuhkan USD400 juta atau sekira Rp4 triliun," ujar Ferdiansyah lewat siaran persnya, Kamis 4 Juli 2016.
Baca Juga :
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR
Meski begitu, politisi Golkar ini mengatakan, berapa dukungan anggaran akan dilihat dengan kementerian lain. Komisi X punya mitra kerja seperti Kemenpora, Kemendikbud, Kemenristek Dikti, dan lainnya yang butuh topangan anggaran juga.
"Mendatangkan wisman 20 juta orang ini bukan hanya tugas Kemenpar saja, tapi ini adalah gawean ramai-ramai," ujarnya.
Ditambahkan Ferdiansyah, perguruan tinggi dan media punya peran besar dalam mendongkrak tingkat kunjungan wisman. Perguruan tinggi mencetak SDM pariwisata yang berkompetensi tinggi. Sedangkan media, menginformasikan hal-hal baik dalam mendongkrak pariwisata. (Webtorial)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski begitu, politisi Golkar ini mengatakan, berapa dukungan anggaran akan dilihat dengan kementerian lain. Komisi X punya mitra kerja seperti Kemenpora, Kemendikbud, Kemenristek Dikti, dan lainnya yang butuh topangan anggaran juga.
