Ahok: Ngapain Daftar PDIP, Tiga Partai Sudah Cukup

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

VIVA.co.id - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak memberi jawaban pasti terkait kemungkinan dirinya diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Ahok, sapaan akrab Basuki mengatakan, kemungkinannya diusung partai politik pemenang Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014 di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017 itu tipis. Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI-P DKI telah menutup penjaringan kandidat calon Gubernur DKI.

"Ngapain juga daftar, sudah ditutup juga kan?" ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 2 Agustus 2016.

Ahok enggan menjawab saat disampaikan bahwa peluang dirinya diusung PDI-P masih terbuka jika Ahok melakukan pendaftaran di tingkat Dewan Pimpinan Pusat.

Menurutnya, tanpa PDI-P, dia sudah bisa maju di Pilkada. Tiga partai politik dengan total 24 kepemilikan kursi di DPRD DKI, Golkar, Hanura, dan Nasdem sudah menyatakan dukungannya. Kepemilikan kursi mereka sudah melebihi ambang batas 22 kursi yang merupakan syarat bagi parpol atau gabungan parpol mengajukan pasangan calon.

"Tiga partai sudah cukup (untuk mengusung)," ujar Ahok.

Ahok tidak ingin banyak membahas terkait kendaraan politik yang akan dipakainya untuk berpartisipasi di Pilkada DKI 2017. Ahok mengatakan, pendaftaran pasangan calon untuk Pilkada baru akan dilaksanakan pada tanggal 19 September 2016.

Ahok mengaku ingin lebih fokus kepada pekerjaannya daripada harus meladeni pertanyaan wartawan terkait rencananya maju di Pilkada.

"Sudahlah kita enggak usah ngomongin itu lagi."

Blusukan di Mampang, Sandi Dicegat Kiai Berjubah

(mus)

Calon Wakil Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat.

Djarot Harap Pendemo Tak Rusak Taman Kota

Demo diminta tidak ditunggangi pihak yang tak bertanggung jawab.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016