Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Partai Keadilan Sejahtera mengaku tertarik untuk mengusung duet Tri Rismaharini dengan Sandiaga Uno. Risma sendiri dari PDI Perjuangan, sementara Sandiaga sudah ditunjuk Prabowo Subianto sebagai calon gubernur.
"Kita menuggu sinyal dari PDIP untuk Risma,” Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa 2 Agustus 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kita menuggu sinyal dari PDIP untuk Risma,” Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PKS Al Muzzammil Yusuf, dalam siaran pers yang diterima VIVA.co.id, Selasa 2 Agustus 2016.
Sementara untuk Sandiaga, PKS sudah tidak mempersoalkannya. Muzammil mengaku sudah berkoalisi dengan Gerindra terkait nama Sandiaga.
“Meski belum mengeluarkan rekomendasi, PKS sudah sepakat dengan calon yang diusung Gerindra, dalam hal ini Sandiaga Uno,” jelas Muzzammil, yang juga wakil ketua Komisi II DPR RI ini.
Muzzamil yakin, keberadaan Risma sebagai Wali Kota Surabaya yang sukses menata kotanya, bisa memberi harapan baru buat Jakarta. Apalagi Sandiaga, sudah teruji sebagai seorang pengusaha dan juga santun.
“Kami yakin jika ini terwujud akan banyak partai bergabung bersama mendukung Risma dan Sandiaga,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pasangan ini diyakini bisa lebih merakyat. Tidak menggusur rakyat kecil seperti yang selama ini dilakukan oleh patahana.
“Kita ingin menghadirkan pasangan yang tegas tapi juga santun. Propembangunan tapi juga tidak menyingkirkan rakyat kecil. Antikorupsi dan mampu memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Jakarta sebagai ibukota negara harus menjadi pusat stabilitas nasional, bukan sebaliknya," tandas Muzzammil.
Jika PDIP dan Risma sama-sama menolak maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017, PKS dan Gerindra akan menggelar survei di bulan Agustus ini untuk mencari calon alternatif yang akan dipasangkan dengan Sandiaga.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sementara untuk Sandiaga, PKS sudah tidak mempersoalkannya. Muzammil mengaku sudah berkoalisi dengan Gerindra terkait nama Sandiaga.
