Demokrat Segera Umumkan Bakal Cagub DKI

Ilustrasi suasana saat Pilkada Serentak.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengatakan, Partai Demokrat akan memutuskan bakal calon gubernur (cagub) DKI Jakarta yang akan didukung sebelum 17 Agustus 2016.

"Kami masih punya waktu untuk pelajari siapa yang paling pas memimpin DKI Jakarta," kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Senin 1 Agustus 2016.

Ia menuturkan, Demokrat terus mengamati tokoh-tokoh bakal calon gubernur yang sudah muncul. Bahkan, Demokrat juga memantau bakal calon yang tidak didengungkan ke publik.

DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU

Yang bakal menjadi pertimbangan, menurut Syarief, adalah faktor elektabilitas, integritas, dan kompetensi bakal calon. 

"Demokrat akan membahas dalam forum Majelis Tinggi yang diketuai Pak Susilo Bambang Yudhoyono," kata Syarief.

Ia mengatakan, Demokrat masih membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Gerindra maupun PDI Perjuangan. Komunikasi Demokrat dengan Partai Gerindra, kata Syarief, cukup efektif. Sementara itu, dengan PDI Perjuangan, Demokrat juga punya catatan pernah berkoalisi.

"Kami tinggal menyatukan siapa yang kira-kira didukung Demokrat dan siapa yang didukung Gerindra. Tinggal kami cocokkan saja. Kalau namanya sama, bagus. Tapi tak tertutup kemungkinan nama yang berbeda. Tergantung hasil rapat Majelis Tinggi Demokrat," kata Syarief.

Ia memprediksi, bakal ada tiga kubu koalisi dalam pilkada DKI Jakarta nanti. Di antaranya koalisi pendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama seperti Golkar, Hanura, dan Nasdem. Lalu, koalisi PDIP yang bisa mengusung sendiri calonnya dan koalisi partai yang belum memutuskan bakal calon gubernur seperti Demokrat, PPP, PKS, dan PAN.

"Ada beberapa alternatif untuk kami berkoalisi nanti. Kalau ada tiga calon misalnya, akan semakin meningkatkan kualitas demokrasi pemilihan gubernur DKI Jakarta," katanya.

Ilustrasi Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat rapimnas partai,

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi

"Bagi kami koalisi ingin yang setara, sederajat.

img_title
VIVA.co.id
9 Juli 2018