Generasi Muda Harus Didorong Terjun ke Bidang Pertanian

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron
Sumber :

VIVA.co.id – Proses regenerasi profesi petani di Indonesia mandek atau tidak berjalan dengan baik. Dampaknya, jumlah petani di Indonesia mengalami penurunan.

Hari Tani Nasional: Petani Harus Dijamin Untung, Ini Harapannya

“Data sensus pertanian 2013 menunjukkan adanya penurunan jumlah petani,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron kepada wartawan selepas memberikan materi di acara sosialisasi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani di Kota Sukabumi Rabu 27 Juli 2016.

Pasalnya, pada sensus 2003 menyebutkan jumlah petani mencapai 31 juta rumah tangga. Sementara pada 2013, sensus ekonomi menyebutkan jumlah petani turun menjadi 26 juta rumah tangga.

Fenomena El Nino, Stok Pangan di Jabar Masih Aman

Sehingga terjadi penurunan jumlah petani sekitar 5 juta rumah tangga dalam sepuluh tahun. Fakta ini ungkap Herman, menunjukkan tidak berjalannya proses regenerasi dalam bidang pertanian. Dalam artian minat generasi muda untuk terjun ke bidang pertanian masih kurang.

Intinya terang Herman, pertumbuhan penduduk di Indonesia tidak berpengaruh terhadap peningkatan angkatan kerja di bidang pertanian. Padahal, pemerintah menargetkan adanya penambahan serapan kerja di bidang pertanian.

Cegah Alih Fungsi Lahan, Mentan SYL Sinergi Dengan APIP dan APH

Ke depan sambung Herman, generasi muda harus didorong untuk mau terjun ke bidang pertanian. Caranya dengan menunjukkan bahwa bidang pertanian bisa meningkatkan kesejahteraan seseorang sehingga tidak ditinggalkan generasi muda.

Di sisi lain kata Herman, sebagian petani di Indonesia adalah hanya penggarap lahan bukan pemilik. Pasalnya, petani hanya menguasai sekitar 20 persen lahan pertanian. Sisanya hanya menggarap lahan kepunyaan orang lain.  (webtorial)

Mahfud MD Debat Keempat Calon Wakil Presiden Pemilu 2024

Mahfud: Petani Makin Sedikit, Subsidi Pupuk Setiap Tahun Kok Naik?

Mahfud juga menyoroti masalah lingkungan yang terjadi.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2024