- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Ade Komarudin menilai, tudingan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) yang membelit Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto adalah masa lalu. Karena itu tak perlu diperdebatkan setelah penunjukkannya oleh Presiden Joko Widodo.
"Isu itu sudah sangat lama dan sekarang ini tidak ada lagi perdebatan itu. Kita sekarang ini semua pihak bangga," ujar Ade di Gedung DPR Jakarta, Rabu, 27 Juli 2016.
Menurutnya, masyarakat harus bersatu mendukung kinerja kabinet. Apalagi dengan situasi perekonomian dunia yang sedang tidak baik. Sehingga negara tak ada pilihan selain bersatu padu.
"Kalau kita bersatu padu, tak ada masalah. Contohnya seperti kita kompak untuk Tax Amnesty (TA). Manfaatnya besar dengan TA ini. Tapi TA saja tak cukup, perlu ada kebijakan lain agar sama-sama menghadapi perekonomian global," kata Ade.
Ia menilai negara tak boleh hanya bergantung pada seseorang. Ia sendiri mengaku tak pernah khawatir dengan catatan lalu seseorang atau pihak lainnya. Sebab dalam mengurus bangsa tak bisa diurus sendirian.
"Keberhasilan seorang menteri tidak hanya karena seorang menteri, harus ada koordinasi yang baik antar sektor. Harus ada semacam sikap bersama dari para menteri, eksekutif, legislatif. Kita bekerja untuk kepentingan rakyat."
(mus)
Kritik Tajam Anggota DPR untuk Salah Satu Menteri Baru
"Kita selalu bicara HAM. Saya terus terang kecewa."
