- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Nama Sri Mulyani Indrawati akhirnya resmi diumumkan Presiden Jokowi sebagai pengganti Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro.
Terkait hal itu, Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi Partai Golkar, M Misbakhun mengingatkan Presiden Joko Widodo bahwa Sri Mulyani akan menimbulkan masalah baru.
Misbakhun, yang merupakan mantan anggota Pansus Bank Century ini mengatakan Jokowi harus berhitung dengan menunjuk Sri Mulyani.
Sebab ada beban sejarah kasus bailout Bank Century yang dibawa Sri Mulyani. Sehingga kalau masuk kabinet, bisa terus terungkit.
“Pak Jokowi tentu mau menteri yang bekerja. Tapi yang perlu diingat jangan sampai menteri baru justru memunculkan persoalan baru,” kata Misbakhun, dalam siaran persnya, Rabu, 27 Juli 2016.
Bagi Misbakhun, kinerja Bambang Brodjonegoro selama ini cukup baik. Salah satunya dalam pembahasan RUU Tax Amnesty yang kini menjadi Undang-undang.
“Pak Bambang disiplin dalam mengawal anggaran. Dan saya yakin Pak Bambang sebenarnya bisa mengawal tax amnesty karena beliau juga yang membahasnya siang malam bersama DPR,” kata Misbakhun.
Mantan pegawai Direktorat Jenderal Pajak itu justru khawatir soal masa depan tax amnesty jika terjadi pergantian pada posisi menteri keuangan.
“Saya khawatir benar soal masa depan tax amnesty ini jika ada pergantian menkeu,” ujar mantan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ini Strategi Menkeu Soal Pangkas Anggaran Daerah
Pengetatan juga akan dilakukan untuk dana bagi hasil.
