MAN Medan Sangat Diminati, Tapi Minim Kapasitas

Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid
Sumber :

VIVA.co.id – Pendidikan Madrasah di Medan sangat diminati masyarakat, kendati demikian, kapasitas yang ada saat ini masih sangat terbatas.

Demokrat: Jika RUU HIP Bertujuan Mulia, Enggak Mungkin Rakyat Bereaksi

Sehingga, hampir 50 persen dari para pendaftar tidak bisa diterima karena minimnya kapasitas kelas.
 
"Memang ada fenomena madrasah swasta itu banyak yang ingin di negerikan, karena usulannya juga banyak, tentu Kementerian Agama akan mewujudkannya secara bertahap. Hal ini juga menjadi tugas parlemen untuk mendesak agar bisa dipercepat" kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Mudjahid saat Kunspek mengunjungi MAN 2 di Medan, Jum'at 22 Juli 2016.
 
Untuk itu, lanjut Sodik,  agar dapat terealisasi, yaitu dengan menaikkan anggaran Dirjen Pendidikan Agama Islam. Tentunya hal ini sudah kami lakukan di Komisi VIII, anggarannya sudah dinaikan pada APBNP 2016. Walaupun dengan keterbatasan dana pemerintah, sehingga tidak semuanya MAN Swasta bisa di negerikan.
 
"Bahkan  dalam APBN 2017 anggarannya kita naikan kembali. Jadi walaupun dalam keadaan suasana perekonomian yang tidak stabil, dana pendidikan tetap kita naikan" ujar Politisi F-Gerindra itu.
 
Sementara itu, Kakanwil Kemenag Sumut, Tohar Bayoangin mengatakan, minat masyarakat untuk masuk MAN di Medan ini sangat tinggi, bahkan sekolah yang ada saat ini membuang hampir 50 persen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
 
"Sebenarnya kami sudah mengajukan 31 Lembaga yang akan dinegerikan, termasuk sekolah. Tetapu sampai saat ini belum ada progresnya. Jika hal ini terwujud, tentu  sangat membantu sekali nika ada penambahan sekolah MAN" jelasnya. (www.dpr.go.id)

Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR RI dengan Kementerian Sosial RI

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun

Penyerapan anggaran Kemensos juga diapresiasi.

img_title
VIVA.co.id
25 Juni 2020