Ketua DPR: Terorisme Sama dengan Korupsi

Ketua DPR Ade Komarudin.
Sumber :
  • Lilis Khalisotussurur

VIVA.co.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) Ade Komarudin menilai terorisme sama dengan masalah korupsi dan narkoba. Ketiganya merupakan tiga musuh besar masyarakat dan pemerintah Indonesia.

Kekurangan Raperpres Pelibatan TNI dalam Pemberantasan Terorisme

"Yang jelas terorisme itu sama dengan korupsi. Tiga besar musuh utama negara ini narkoba, terorisme dan korupsi. Jadi terorisme tidak boleh lengah," kata Ade Komarudin disela-sela acara sidang promosi gelar doktor untuk anggota DPR RI Herman Khaeron di Universitas Padjadjaran Bandung, Kamis 21 Juli 2016.

Ia mengapreasi keberhasilan aparat gabungan TNI-Polri yang berhasil menangkap jaringan kelompok teroris pimpinan Santoso, di Poso, Sulawesi Tengah, Senin lalu.

LIPI: Pelibatan TNI dalam Penanganan Terorisme Pilihan Terakhir

"Kemarin ketangkap Santoso, jangan dipikir itu selesai. Belum selesai itu. Ini harus menjadi kewaspadaan nasional. Negeri ini perlu stabilitas karena ekonomi dunia sedang tidak bagus dan kalau politik kita tidak stabil bisa makin parah kita," ujarnya.

Ia juga menilai ditunjuknya Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) oleh Presiden Joko Widodo, menurut Akom, merupakan hal yang tepat.

DPR Setujui Pagu Indikatif Kemensos 2021 Sebesar Rp62,024 Triliun

"Beliau track record-nya bagus, saya kira tepat diposisinya tersebut. Dan masalah terorisme ini tidak ada sangkut pautnya sama kesejahteraan," katanya.  (Webtorial)

Ilustrasi TNI

DPR: Perpres Pelibatan TNI Tangani Terorisme Bertentangan dengan UU

Rancangan perpres pelibatan TNI dalam kasus terorisme mengatur penindakan dapat dilakukan tanpa melalui keputusan politik negara.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2020