Demokrat: Manajemen Pemerintahan Jokowi Belum Bagus

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan.
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA.co.id – Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menilai kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak kompak. Syarief menilai, para pembantu Jokowi berjalan sendiri-sendiri.

AHY jadi Menteri ATR/BPN, Mardani PKS: Welcome to The Jungle

"Kalau jalan sendiri-sendiri itu biasanya bukan hanya kesalahan para menteri juga, tetapi manajemen pemerintahannya belum maksimal. Jadi, kalau memang mau lebih bagus, ya silakan di-reshuffle," kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 19 Juli 2016.

Ia pun mempersilakan Presiden melakukan perombakan kabinet. Harapannya, pasca-reshuffle dilakukan pemerintahan bisa berjalan lebih baik.

Jokowi Lantik AHY Jadi Menteri ATR/BPN di Istana, Moeldoko ke Mana Tak Nongol?

"Saya pikir untuk penilaian para menteri itu adalah wewenang dari presiden. Tetapi rakyat hanya menginginkan bahwa kinerja para menteri itu berdampak positif kepada kepentingan rakyat," kata mantan Menteri Koperasi dan UKM itu.

Ia mencontohkan dampak kinerja kabinet akan berkorelasi dengan kondisi inflasi, harga pangan, manajemen transportasi, pengangguran hingga kemiskinan.

Jokowi Lakukan Reshuffle, Ini Deretan Menteri Terbaru Kabinet Indonesia Maju

"Kalau kami melihat data data itu, itu malah tinggi. Itu yang dirasakan oleh rakyat. Jadi kalau untuk melihat out put dari hasil pemerintahan itu, Partai Demokrat bisa menilai. Tapi kalau menilai menteri itu wewenang dari presiden itu sendiri," kata Syarief.

Ia berharap keberhasilan pemerintah yang sudah tercapai bisa dilanjutkan. Sementara hal yang perlu diperbaiki bisa ditindaklanjuti.

"Pada intinya, semua ini untuk kepentingan rakyat. Partai Demokrat akan mendukung pemerintah bisa maksimal ke depan," kata Syarief. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya