- REUTERS/Mark Kauzlarich
VIVA.co.id – Anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Tantowi Yahya, mengatakan ada rencana membahas game Pokemon Go dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sebelum masa reses.
"Agendanya bukan omongin Pokemon saja, banyak, seperti UU ITE, penyiaran, UU telekomunikasi. Banyak. Salah satu isu terkini dibahas yaitu Pokemon," kata Tantowi di DPR, Jakarta, Senin, 18 Juli 2016.
Menurutnya, DPR tak bisa menafikan hal faktual seperti game Pokemon. Namun, ia juga ingin mengetahui bagaimana sikap pemerintah menangani game ini.
"Game ini hak warga negara menikmatinya. Tapi pemerintah harus perhatikan ketika game tersebut agak mengganggu keamanan informasi negara," kata Tantowi.
Menurutnya, GPS yang diaktifkan ketika memainkan game Pokemon Go membuat perusahaan bersangkutan bisa 'masuk ke mana-mana'. Sehingga harus dikritik apakah penciptaan game Pokemon Go ini ada maksud tertentu dari penciptanya.
"Dia kan dibebaskan. Apa iya begitu saja maksudnya. Apa ada kekuatan yang menungganginya dalam rangka tertentu," kata Tantowi.
Ia mengatakan untuk mengetahui detail mengenai game ini, ia sengaja mengunduhnya. Sehingga dari situ ia bisa memahami cara kerja game Pokemon Go. (ase)
Demam Pokemon Go, Guru Perlu Awasi Ponsel di Sekolah
Agar konsentrasi belajar para siswa tidak terganggu.
