Angkat Staf Intelijen, Jokowi Tak Puas Kinerja Sutiyoso?

Kepala BIN Sutiyoso
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo telah mengangkat Gories Mere sebagai staf khusus bidang intelijen. Selain Gories, Jokowi juga mengangkat Diaz Faizal Malik Hendropriyono sebagai staf khusus bidang sosial.

Heboh Isu Reshuffle Menteri Kabinet Jokowi, Mardiono: Yang Tahu Hanya Presiden

Penunjukkan Gories dan Diaz sebagai staf khusus memang menuai polemik, terlebih Gories Mere yang diangkat sebagai staf khusus intelijen. Pasalnya, Presiden memiliki Badan Intelijen Negara yang merupakan informan Presiden dalam hal intelijen.

Anggota Komisi I DPR RI, Charles Honoris menduga pengangkatan Gories Mere sebagai staf khusus intelijen karena Presiden tidak puasa dengan kinerja Kepala BIN, Sutiyoso. "Saya merasa tidak ada prestasi yang luar biasa dari Sutiyoso sebagai Kepala BIN," kata Charles di Gedung DPR RI, Selasa, 12 Juli 2016.

AHY Petik Buah Apel, Sinyal Kuat Bakal jadi Menteri Baru Jokowi?

"Tapi bisa diartikan seperti itu. Mungkin ini sinyal-sinyal pengangkatan Gories karena ketidakpuasan pada kepala BIN," imbuhnya.

Atas dasar itu, Charles yang juga politikus PDIP ini mendukung bila nantinya Presiden Jokowi mengganti Kepala BIN. Sebagaimana diketahui, PDIP sejak awal memang mendukung Wakapolri Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Posisi itu dianggap pantas untuk Budi Gunawan setelah 'gagal' menjadi Kapolri.

AHY Kumpulin Semua Ketua DPD Demokrat Hari Ini, Bahas Reshuffle ?

"Kalau memang betul Pak BG. Itu hak prerogatif presiden. Itu hal yang baik. Hari ini kekurangan BIN adalah kurangnya koordinasi antar lembaga intelijen dan penegak hukum. Ketika terjadi peledakan di Thamrin kurang koordinasi antara BIN dan lembaga-lembaga hukum. Penempatan BG sebagai kepala BIN bisa perbaiki itu," beber Charles.

Menurutnya, BG selama ini 'besar' di kepolisian dan memiliki track record yang baik. Ia meyakini BG bisa menduduki sebagai kepala BIN dan akan menjadikan koordinasi antara BIN dan Polri semakin baik. Sehingga ego sektoral juga tidak akan lagi menjadi masalah.

Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi Nyoblos Pemilu 2024 di TPS 10

Deretan Fakta Unik Rabu Pon, Tanggal Kramat Presiden Jokowi

Hari Rabu, 21 Februari 2024 ini bertepatan dengan Rabu Pon. Banyak yang beranggapan hari Rabu, khususnya Pon, juga dipercaya menjadi hari keramat bagi Presiden RI Jokowi.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2024