Golkar Bahas Usulan AMPG Soal Ade Komarudin

Partai Golkar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

VIVA.co.id - Elite Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) belum lama ini meminta Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto mencopot Ade Komarudin dari jabatannya sebagai Ketua DPR. Mereka mempersoalkan kehadiran Ade dalam acara KNPI yang dipimpin Rifai Darus.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Ketua DPP Partai Golkar Bidang Disiplin Organisasi, Fredi Latumahina, mengatakan bahwa DPP Partai Golkar tak mempersoalkan desakan tersebut. Menurutnya, Partai Golkar terbuka dengan masukan atau aspirasi dari siapapun.

"Usul apa saja boleh, dia sampaikan bahwa melaporkan ke DPP ingin mencopot Akom, itu boleh-boleh saja, toh DPP akan pertimbangkan berbagai aspek," kata Fredi, Senin, 27 Juni 2016.

Airlangga Percaya Diri Dipilih Lagi secara Aklamasi di Munas Golkar

Namun, Fredi menegaskan Golkar tidak asal copot seseorang dari jabatannya. Mereka perlu melihat undang-undang dan peraturan yang berlaku. Saat ini, mereka masih membahas surat dari AMPG dan KNPI.

"Memang Fahd (Ketua Umum KNPI) ada surat. Untuk menilai kehadiran Akom itu, apakah itu sesuai prosedur atau tidak, untungkan Partai Golkar atau tidak. Surat itu berproses, kita lihat hasilnya, apakah memberikan teguran, nanti kita lihat," ujarnya.

PDIP Dukung PPP Jalin Komunikasi Politik dengan Parpol Lain

Fredi menilai yang resmi memimpin KNPI adalah Fahd El Fouze Arafiq yang juga Ketua Umum AMPG. Persoalan muncul ketika Ade menghadiri KNPI kubu yang lain.

"Ini peringatan, kadang-kadang pimpinan lembaga negara ini, di mana beri legitimasi pertemuan ini, mungkin mereka lupa. Ade agak keliru hadir di situ, seolah-olah dia beri pengakuan (ke KNPI ilegal)," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPR Ade Komarudin mendatangi dialog yang diselenggarakan KNPI pimpinan Rifai Darus belum lama ini. Langkah itu dinilai tidak tepat karena Rifai telah diberhentikan dari organisasi tersebut.

"Akom atas nama Ketua DPR RI menghadiri acara dialog yang diselenggarakan oleh KNPI ilegal. Rifai Darus sudah diberhentikan dalam Kongres Luar Biasa pada tanggal 1-2 Juni 2016," kata Ketua Umum KNPI, Fahd El Fouze Arafiq. Baca selengkapnya

Namun, langkah itu ditolak sejumlah pihak. Ketua Umum Baladhika Karya Novel Hilabi mengatakan, pernyataan Ketua Umum PP AMPG, Fadh El Fouze Arafiq, itu sangat tidak mencerminkan seorang pemimpin organisasi kepemudaan Partai Golkar.

"Dia tidak bisa membedakan posisi Ketua DPR. Ketua DPR itu pejabat publik. Bukan hanya anggota Fraksi Golkar," kata Novel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya