- NTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id - Meskipun Pilkada Jawa Timur (Jatim) masih akan berlangsung pada tahun 2018 mendatang, namun sejumlah nama sudah mulai bermunculan. Salah satu nama yang cukup banyak disebut adalah Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa.
Meski demikian, mantan Ketua Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU), yang juga merupakan anggota Wantimpres, Hasyim Muzadi, mengatakan bahwa untuk maju dalam Pilkada Jatim, Khofifah harus izin terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlebih dahulu. Sebab, saat ini Khofifah masih menjadi anggota kabinet.
"Yang punya Bu Khofifah sekarang itu kan Pak Jokowi, jadi ya harus izin terlebih dahulu sama beliau," kata Hasyim saat menghadiri buka bersama di Kantor DPD Partai Golkar Jatim, Surabaya, Sabtu 25 Juni 2016.
Hasyim melanjutkan, sejak awal diangkat, Khofifah sudah menandatangani kontrak dengan Jokowi. Kontrak itu berisi komitmen untuk menjalankan tugasnya menjadi Menteri Sosial selama 5 tahun.
"Kalau Bu Khofifah tiba-tiba mundur dari jabatannya, dan maju Pilkada Jatim menjadi Calon Gubernur, kan itu juga kurang baik," ujar Hasyim.
Namun, Hasyim mengatakan bagaimanapun juga keinginan untuk maju Pilkada Jatim mendatang, tetap menjadi hak dari Khofifah. Sementara itu, Hasyim mengaku kedatangannya ke Kantor DPD Partai Golkar Jatim, hanya diminta untuk mengisi materi tausiyah.
"Jadi sama sekali tidak ada hubungannya dengan politik," kata Hasyim.
Airlangga Tugaskan RK Maju Pilkada Jakarta, Bobby di Sumut dan Khofifah Jatim
Nama Ridwan Kamil alias RK jadi calon kuat yang akan digadang-gadang sebagai bakal cagub Golkar untuk Pilkada Jakarta.
