VIVA.co.id - Ketua DPR Ade Komarudin mendatangi dialog yang diselenggarakan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pimpinan Rifai Darus belum lama ini. Langkah itu dinilai tidak tepat karena Rifai telah diberhentikan dari organisasi tersebut.
"Akom atas nama Ketua DPR RI menghadiri acara dialog yang diselenggarakan oleh KNPI ilegal. Rifai Darus sudah diberhentikan dalam Kongres Luar Biasa pada tanggal 1-2 Juni 2016," kata Ketua Umum KNPI Fahd El Fouze Arafiq dalam siaran persnya, Jumat, 24 Juni 2016.
Menurut Fahd, kehadiran Ade dalam forum itu merupakan suatu bentuk sikap perlawanan dan tidak menghargai Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang mendukung secara moral kader Golkar yang memimpin KNPI. Sebab, Ketua Umum KNPI yang diakui pemerintah adalah dirinya.
"Kami atas nama DPP KNPI yang sah periode 2015-2018 berdasarkan Surat Pengesahan terbaru pada tanggal 2 Pebruari 2016 oleh Kementerian Hukum dan HAM," tegas Fahd yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu.
Fahd menilai Ade juga tidak taat pada arah kebijakan organisasi. Dia pun meminta Setya Novanto untuk memberhentikan Ade Komarudin dari Ketua DPR yang mewakili Partai Golkar.
Selain atas nama KNPI, Fahd selaku Ketua Umum AMPG juga menyatakan sikap serupa. Ia pun mengirimkan surat secara resmi kepada Novanto.
"Bersama ini kami yang tergabung dalam kader muda Partai Golkar mengharapkan kepada Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bapak Setya Novanto untuk mencopot saudara Ade Komarudin sebagai Ketua DPR RI," demikian keterangan dalam surat yang ditandatangani Fahd dan Andi Nursyam Halid selaku Sekretaris Jenderal.