MA Batalkan Peraturan KPU

MA Harusnya Selidiki Kesalahan Hakim Agung

VIVAnews - Anggota Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat, Patrialis Akbar, menilai pernyataan Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa telah menunjukkan ego lembaga peradilan tertinggi di Indonesia itu.

"Sebagai Ketua MA tidak perlu bicara seperti itu, ini ada kesan jangan jangan sudah muncul ego sektoral dan diikuti dengan emosional," kata Patrialis Akbar.

Hal tersebut disampaikan politisi asal Partai Amanat Nasional itu dalam Diskusi "Memperkuat Sistem Pengawasan Menuju Peradilan Bersih" yang diselenggarakan primaironline di Gedung YLBHI, Jakarta, Selasa 28 Juli 2009.

Sebelumnya Ketua MA Harifin Tumpa mempersilakan kepada partai-partai yang keberatan dengan putusan MA untuk melaporkan tiga hakim agung kemana saja. Termasuk ke Tuhan.

Menurut Patrialis, pernyataan tersebut memperlihatkan sikap keras MA. Pernyataan itu, lanjut Patrialis, dapat menimbulkan kesan bahwa MA sudah tidak dapat menegakkan keadilan. "Kedailan tidak boleh diikuti dengan pikiran-pikiran membela kelompok sendiri," ujarnya.

Menurutnya, MA seharusnya ikhlas menyelidiki apa benar hakim-hakimnya telah salah dalam membuat keputusan atau tidak. "Tapi ini kan tidak," ujarnya.

Mahkamah Agung (MA) mengabulkan uji materiil calon legislator Partai Demokrat (PD) Zaenal Ma'arif dan tiga caleg lainnya atas Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2009. Mahkamah menilai pasal 22 huruf c dan pasal 23 ayat 1 dan 3 dalam Peraturan itu bertentangan dengan UU Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilu pasal 205 ayat 4.

MA meminta KPU membatalkan pasal-pasal tentang penetapan calon terpilih pada tahap kedua tersebut. KPU juga diharuskan merevisi Keputusan KPU No 259/Kpts/KPU/Tahun 2009 tentang penetapan perolehan kursi.

Panitera sidang ini adalah Panitera Muda Ashadi. Majelis hakim diketuai Ahmad Sukardja dan didampingi anggota Imam Soebechi dan Marina Sidabutar.

Sopir Taksi Online yang Todong Penumpang Wanita Minta Rp100 Juta Ditangkap
Frislly Herlind

Perdana Jajal Action di Film Horor Marni The Story of Wewe Gombel, Frislly Herlind Rasakan Hal Ini

Diakui Frislly, dirinya sempat mengalami memar-memar saat proses latihan action, namun ia tidak merasakan sakit sama sekali.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024