- VIVAnews/Adri Irianto
VIVA.co.id - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie berharap momen Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang tidak menimbulkan perpecahan di tengah warga Aceh. Menurutnya, meski memiliki kekhasan dengan keberadaan partai lokal, namun ajang pesta demokrasi tersebut harus berjalan demokratis tanpa membeda-bedakan antara partai lokal dan nasional.
Harapan tersebut ia sampaikan usai mengikuti buka puasa bersama di kantor DPD I Partai Golkar Aceh semalam. ARB meminta keberadaan partai nasional dan lokal hendaknya tidak dijadikan ajang perbedaan yang akan melahirkan perpecahan.
"Konflik dan kondisi Pilkada sebelumnya hendaknya dijadikan pelajaran agar suasana di Aceh tetap aman dan kondusif," kata ARB.
Sementara itu, terkait kepala daerah yang akan diusung Golkar, ARB menyatakan bahwa partainya tetap menggunakan mekanisme yang ada.
Dengan masa pendaftaran yang baru dibuka pada September, lanjutnya, Golkar memiliki waktu yang cukup untuk menentukan calon yang akan diusung dalam Pilkada mendatang.
"Kaderisasi dan konsolidasi hingga tingkat desa merupakan program penting yang harus dilakukan Golkar jelang Pilkada 2017 mendatang," tutur tokoh yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar tersebut.
ARB juga berharap seluruh kader memikirkan cara memajukan Partai Golkar. Hal tersebut dapat dilakukan dengan melahirkan ide dan gagasan yang dituangkan dalam instrumen politik.
Arman Konadi/ tvOne
