DPR Sesalkan Sikap Pemerintah Arab Saudi

Crane jatuh di Masjidil Haram
Sumber :
  • Twitter/Saudi Gazette

VIVA.co.id – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi Nasdem Choirul Muna menyesalkan sikap pemerintah Arab Saudi yang hingga kini belum memberikan ganti rugi terhadap jamaah haji Indonesia yang jadi korban jatuhnya menara kerek (crane) di Masjidil Haram beberapa waktu silam.

Yandri Susanto dari Fraksi PAN Jadi Ketua Komisi VIII

Namun, lanjut politisi NasDem ini, terkait hal tersebut dirinya telah meminta kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin agar melacak santunan ganti rugi yang sampai saat ini tidak jelas juntrungannya tersebut.

"Saya sudah minta pada Menteri Agama untuk melacak uang itu, supaya segera mencairkan," ungkap dia di gedung Nusantara I, kompleks Parlemen Jakarta, Rabu 1 Juni 2016.

Sepakat Revisi UU MD3, Dua Fraksi Ini Beri Catatan

Menurutnya, ada berbagai alasan pemerintah Arab Saudi yang membuat mereka belum membayar ganti rugi.

Misalnya saja, kata dia, Mulai dari pembengkakan data korban, sampai soal negara lain yang belum setor nama-nama jamaah hajinya.

Mungkinkah RUU Perlindungan Data Pribadi Selesai dalam 4 Bulan?

"Konon ceritanya hanya ingin mendapatkan kompensasi ada pembengkakan nama-nama korban dari negara lain di luar Indonesia," terang dia.

Menyikapi hal tersebut, kata dia, dirinya sudah bicara langsung dengan Dubes Indonesia untuk Arab Saudi, Agus Maftuh supaya memperhatikannya.

"Saya minta betul supaya musibah crane untuk segera diperhatikan, dan dia siap," ungkap dia.

Untuk itu, dirinya juga meminta kepada Menteri Agama agar membuka hubungan trilateral antara DPR, Menteri Agama, dan Dubes RI, yang ada di Arab Saudi untuk menyikapi persoalan tersebut.

Hal tersebut dipandang perlu supaya DPR, Menteri Agama, serta Dubes RI yang ada di Arab Saudi bisa bekerjasama demi kepentingan jamaah. Salah satunya adalah meminta kejelasan mengapa dana ganti rugi belum dicairkan.  (webtorial)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya