Rakernas PAN Akan Dibuka Presiden Jokowi

Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap menggelar jumpa pers di Kantor DPP PAN.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Reza Fajri

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo akan membuka Rapat Kerja Partai Amanat Nasional di JIEXPO Kemayoran Hall C, Jakarta, Minggu malam 29 Mei 2016. Penitia memperkirakan, 3000 orang yang akan menghadiri acara tersebut.

Pernah Disurvei, Sapi Milik Peternak Gresik Gagal Dibeli Presiden

"Presiden diundang pukul 19.30, beliau dikasih waktu untuk memberikan sambutan," kata Wasekjen PAN Soni Sumarsono kepada VIVA.co.id.

Menurut Soni, selain kader dan pengurus PAN, acara pembukaan akan dihadiri seluruh ketum parpol, pejabat tinggi negara, serta pimpinan ormas nasional.

Kunjungi Pasar Badung, Jokowi Beli Buah-buahan untuk Buka Puasa

Dijelaskannya, ada dua kegiatan yang sedang digelar PAN. Yakni, Silaturahmi legislatif dan eksekutif PAN, serta Rakernas.

Silatnas diikuti kader PAN yang duduk di legislatif (DPR hingga DPRD) dan eksekutif (kepala daerah dan wakil kepala daerah yang saat Pilkada diusung PAN). "Kalau digabung sekitar 3000 orang," ujarnya.

Duh, Belum Ada Kepastian Presiden Jokowi Hadir di Stadion Kanjuruhan

Soni menegaskan, sampai saat ini Presiden masih dalam jadwal menghadiri acara tersebut. Menurutnya, persiapan telah digelar termasuk pengamanannya.

Sebelumnya, Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto mengatakan Rakernas dan Silatnas PAN tahun 2016 sekaligus menjadi momentum konslidasi partai yang berlambang matahari tersebut untuk menghadapi Pemilukada serentak tahun 2017, 2018 dan Pemilu tahun 2019.

"Ini ajang konslidasi khususnya kader PAN di DPRD Kabupaten Kota Provinsi dan DPR RI sebagai ajang konsolidasi menyambut Pemilukada serentak 2017, 2018 dan Pemilu 2019," ujarnya.

"Sampai jam sekarang, posisi, masih hadir," ujarnya.

Sebelum pembukaan itu, PAN menggelar diskusi publik di Hotel Grand Mercure Kemayoran. Pembicara yang dijadwalkan mengisi acara itu antara lain Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Mantan Menko Perekonomian Chairul Tanjung, serta Pengamat Politik LIPI Syamsudin Haris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya