Jokowi Akan Buka Rakernas dan Silatnas PAN

PAN akan menggelar Rakernas dan Silatnas tahun 2016 di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irwandi Arsyad

VIVA.co.id – Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) tahun 2016 di Jakarta, pada tanggal 27-30 Mei 2016. Acara itu akan dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta International Expo Kemayoran (JIK), Minggu 29 Mei 2016.

Hanura Tak Kaget dengan Celetukan Jokowi soal Reshuffle

Ketua panitia pelaksana Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Silaturrahmi Nasional (Silatnas) PAN tahun 2016, Yandri Susanto mengatakan, kegiatan tersebut akan dihadiri sekitar 1800 orang yang terdiri dari anggota DPR RI, DPRD Provinsi, Angota DPRD Kabupaten atau Kota dari PAN dan Kepala Daerah yang di usung oleh PAN. Selain itu, Rakernas tersebut juga akan dihadiri oleh sekitar 2200 peserta dan peninjau.

"Ada 1800 anggota DPRD Kabupaten Kota Provinsi dan DPR RI plus eksekutif (kepala Daerah) dari Partai Amanat Nasional akan hadir. Kemudian total peserta Rakernas dan peninjau itu sekitar 2.200," kata ketua panitia Pelaksana Yandri Susanto di kantor DPP PAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 26 Mei 2016.

PKB Lihat Sinyal Reshuffle dari Jokowi

Yandri menerangkan, Rakernas dan Silatnas PAN tahun 2016 mengangkat tema Meneguhkan Identitas Keindonesiaan akan membahas dan menetapkan sejumlah pedoman-pedoman atau peraturan Partai.

Sejumlah isu penting pun akan menjadi topik pembahasan, seperti terkait Narkoba, Perppu Kebiri, RUU Penghapusan Kejahatan Seksual dan sejumlah isu besar lainnya.

PAN di DPR Pastikan Dukung Perppu Kebiri Jadi Undang Undang

Sekretaris Fraksi PAN di DPR RI ini juga menambahkan, Rakernas dan Silatnas PAN tahun 2016 sekaligus menjadi momentum konslidasi partai yang berlambang Matahari untuk menghadapi Pemilukada serentak tahun 2017, 2018 dan Pemilu tahun 2019.

"Ini ajang konslidasi khususnya kader PAN di DPRD Kabupaten Kota Provinsi dan DPR RI sebagai ajang konsolidasi menyambut Pemilukada serentak 2017, 2018 dan Pemilu 2019," ujarnya.

Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham.

Diisukan Jadi Menteri, Idrus Marham: Doakan Saja

"Saya belum tahu, itu biar ketua umum Golkar yang mempertimbangkan."

img_title
VIVA.co.id
13 Juni 2016