Setya Novanto Hapus Posisi Wakil Ketua Umum Golkar

Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA/Wira Suryantala

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, menghapus posisi wakil ketua umum pada kepengurusan baru. Namun, walau itu tidak ada, Novanto berjanji akan mengakomodir semua mantan pesaingnya yang maju pada Munaslub di Bali.

Pilkada 2020, Demokrat dan Golkar Sepakat Usung 33 Paslon

"Ya memang di dalam struktur AD/ART itu yang ada koordinator. Sesuai organisasi yang ada," kata Novanto, usai bertemu Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016.

Saat ini, kepengurusan inti Partai Golkar berdasarkan Munaslub Bali adalah Sekjen Idrus Marham, Ketua Harian Nurdin Halid, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, dan Bendahara Umum Robert Yoppe Kardinal.

Ketua Jokowi Mania Masuk Partai Golkar?

Sementara, untuk kepengurusan DPP secara keseluruhan, Novanto mengaku akan rampung dalam beberapa hari ke depan.

"Mudah-mudahan dalam waktu 2 hari ini sudah selesai," katanya.

Aburizal Bakrie Dukung Semangat Anak Muda Lalui Pandemi COVID-19

Siapa saja pengurus itu, Novanto mengaku mengajak semua kontestan di Munaslub lalu. Termasuk di dalamnya, Ketua DPR Ade Komarudin, yang memilih mundur pada putaran kedua pemilihan sehingga Novanto langsung dinyatakan sebagai pemenang.

"Dari tim Ade (Ade Komarudin) ada, tim Airlangga (Airlangga Hartarto) ada, tim Pak Azis (Azis Syamsuddin) ada. Ada beberapa ide, banyak. Pokoknya ini kan rekonsiliasi. Jadi semua kita ikutkan," kata Setya.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya