- VIVA.co.id/Ezra Natalyn
VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan sejumlah pengurus teras lainnya menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2016. Novanto mengucapan terima kasih pada Jokowi karena telah mendukung penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali, 14 Mei 2016 lalu.
"Kami menyampaikan beberapa hal setelah Munaslub, dan terima kasih kepada Pak Presiden Jokowi bisa hadir dalam Munaslub di Bali dan Munaslub telah melahirkan keputusan-keputusan penting," kata Novanto.
Salah satu keputusan Munaslub adalah Partai Golkar resmi mendukung pemerintah. Oleh karena itu, Golkar otomatis keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) yang selama ini menyatakan berada di luar pemerintah.
"Kami akan melakukan beberapa program yang akan kami sampaikan, karena kami juga sudah bersama-sama pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi dan Pak JK. Ini yang ingin, sebagai Partai Golkar yang memang karya dan visi kenegaraannya, betul-betul mewujudkan visi kesamaan dengan pemerintah," ujar Novanto.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid, Sekjen Partai Golkar Idrus Marham, Bendahara Umum Partai Golkar Robert Joppe Kardinal, dan Juru Bicara Partai Golkar Nurul Arifin. Pertemuan tersebut merupakan yang pertama setelah Munaslub. (ase)
Munas Golkar Diharapkan Jangan Terjebak soal Perebutan Ketum
Munas akan resmi dibuka pada Selasa malam, 3 Desember 2019.
