- ANTARA/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto, hingga kini masih menyusun kepengurusan anggota Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar periode 2014-2019.
Menurut politikus Partai Golkar, Nurul Arifin, pembahasan susunan kepengurusan anggota DPP Partai Golkar sudah mencapai 70 persen. "Finalisasinya baru 70 persen lah, karena kami masih punya waktu 10 hari dan 14 hari yang diisyaratkan di munas," kata Nurul Arifin di Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu 21 Mei 2016.
Namun, dia enggan menyimpulkan lebih dini nama para kandidat kader partai berlambang pohon beringin tersebut, yang akan masuk struktur DPP Partai Golkar. "Kami baru finalisasi, baru bongkar-pasang, masih harus diakomodasi, karena ini kan rekonsiliatif," katanya.
Nurul mengaku tak ingin ada pertentangan ke depan, terlebih Golkar pernah mengalami konflik internal selama kurang lebih satu setengah tahun yang tentunya menyita banyak hal dan menguras energi. Dia hanya menyatakan, semoga ke depan Golkar dengan nakhoda baru dapat memberikan kekuatan dan kesolidan partai berlambang pohon beringin itu.
"Kami sudah capek dengan konflik dan Pak Setya Novanto serta Golkar, ini buat semua," katanya.
Bertahan Dukung Ahok, Golkar Sampaikan Terima Kasih pada PPP
Golkar berjanji akan lakukan lobi pada partai pendukung Agus-Sylvi.
