Krisis Listrik Nias Berlanjut, DPR Panggil PLN

Pembangkit Listrik Tenaga Diesel
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Krisis listrik tengah terjadi di Nias, Sumatera Utara. Warga setempat dilaporkan mengalami pemadaman lebih dari sepekan lalu.

Belasan Ribu Desa di Indonesia Timur Belum Ada Listrik

Menanggapi persoalan ini, anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Hanura, Inas Nasrullah Zubir, mengatakan, akan segera mengonfirmasikan dengan Perusahaan Listrik Negara dalam Rapat Dengar Pendapat mendatang.

"Jangan mengumpet, ketika listrik rakyat diputus swasta, negara jangan mengumpet," kata Inas ketika dihubungi, Kamis, 19 Mei 2016.

Begini Modus Praktik Pencurian Listrik

Menurut Inas, selama ini PLN tidak pernah cerita ke DPR mengenai permasalahannya dengan American Power Rent Energy, yang bekerja sama dengan PLN.

"Yang persoalan PLN, rakyat jangan dikorbankan, kan enggak pernah PLN cerita ke DPR kalau ada masalah. Segeralah kita panggil," tegas Inas.

Fatwa Haram Pencurian Listrik Atas Usul PLN

Seperti diberitakan sebelumnya, warga Nias, Sumatera Utara mengalami pemadaman listrik lebih dari sepekan, dikarenakan dua Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sewa, dengan kapasitas 2x10 megawatt (MW) di Moawo, berhenti beroperasi sejak Jumat, 1 April 2016.

Dalam upaya mengatasi krisis listrik Nias ini, sebelumnya PT PLN berusaha mendatangkan genset dari berbagai daerah, seperti Aceh, Sumatera Barat, Siantar, bahkan dari Jakarta.

MoU PLN dengan PT MSM

PLN Pasok Listrik ke Tambang Emas, Listrik di Sulut Byar Pet

PLN klaim listrik Sulawesi Utara dan Gorontalo surplus.

img_title
VIVA.co.id
8 Juni 2016