- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Melalui pembahasan alot dalam Paripurna pembahasan Tata Tertib Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, akhirnya paripurna memilih pimpinan yang diketuai oleh Nurdin Halid. Sebelumnya sempat terjadi ketegangan dalam pembahasan Pasal 16 ayat 4 tentang pimpinan munaslub.
Pimpinan sidang sedianya dipilih dari 1 orang perwakilan DPP, 3 orang perwakilan DPD dan satu orang perwakilan ormas maupun organisasi sayap Golkar. Nurdin sendiri merupakan perwakilan dari DPP yang lalu diserahkan palu sidang sebagai simbol pemimpin sidang Munaslub Golkar pada tahun ini.
Sementara Sekretaris Sidang adalah Siti Aisyah Tuti Handayani dan ada dua anggota lainnya. Sementara perwakilan dari ormas-organisasi sayap hari ini tidak diajukan.
Nurdin sendiri merupakan Ketua Steering Committee Munaslub Golkar dan juga pemimpin sidang sementara sebelum pimpinan sidang disahkan hari ini.
Mantan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) merupakan perwakilan pimpinan dari DPP yang penyampaiannya dibacakan oleh Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham dalam Sidang Paripurna Munaslub I di Nusa Dua Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Minggu 15 Mei 2016.
Priyo Tolak Airlangga Hartarto Dipilih Aklamasi dalam Pleno
Priyo meminta pemilihan dilakukan lewat Munaslub, bukan pleno.
