- Antara/ Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id – Para kader muda merupakan aset potensial dari sebuah partai. Hal itu disadari oleh salah satu calon ketua umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto. Ia berjanji akan lebih memperhatikan kader muda partai jika dia nantinya terpilih dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).
Selain itu, ia juga mau membuat partai menjadi lebih inklusif. Golkar menurutnya adalah partai kader yang tidak membeda-bedakan siapa pun untuk berkiprah.
"Saya akan rekrut kader, apakah dia berasal dari Pasar Klewer, apakah dia dari kota, seluruhnya punya kesempatan untuk berkiprah di Partai Golkar," kata dia dalam debat publik caketum di Surabaya, Jawa Timur, Rabu malam 11 Mei 2016.
Airlangga juga ingin mendorong keputusan partai yang lebih partisipatif, yakni melibatkan tiap unsur di tingkat kabupaten, kota, provinsi, maupun nasional. Hal itu katanya demi mewujudkan kebijakan politik Partai Golkar.
"Dalam kebijakan politik Partai Golkar, hanya punya satu misi yakni misi negara kesejahteraan dalam rangka mencapai Indonesia merdeka tahun 2045," ujar dia.
Diketahui, Selasa, 1 Maret 2016, anggota Komisi XI DPR RI ini mendeklarasikan diri maju sebagai caketum Golkar, dalam Munaslub yang akan digelar mulai 15 Mei ini.
"Insya Allah dengan mengucapkan Bismillahirahmanirahim, saya menyatakan siap maju menjadi calon ketua umum Partai Golkar," kata Airlangga saat itu.
Airlangga mengaku telah melakukan komunikasi intens dengan DPD tingkat I Golkar, DPD II Golkar, dan senior Golkar di seluruh Indonesia, mulai dari Sabang sampai Merauke.
"Saya sudah komunikasi dengan kader Golkar dari Sabang sampai Merauke. Dari komunikasi yang intens dan diskusi dengan mendalam, kebanyakan kawan-kawan mendorong saya," ucap dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Airlangga lahir pada 1 Oktober 1962 di Surabaya, Jawa Timur. Selain menjadi anggota DPR periode 2014-2019 Daerah Pemilihan Jawa Barat V (Kabupaten Bogor), ia juga pernah terpilih pada periode 2009-2014 dan periode 2006-2009.
Selain menjadi anggota Dewan, Airlangga juga pernah berkarir sebagai Ketua Umum Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII).
Airlangga adalah lulusan Fakultas Teknik, jurusan Teknik Mesin, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta tahun 1987. Suami Yanti K Isfandiary ini juga tercatat pernah menempuh pendidikan di University of Pennsylvania, Philadelphia (Amerika Serikat), Monash University (Australia) dan Melbourne Business School University of Melbourne (Australia).
