VIVA.co.id - Partai Komunis China (PKC) rupanya menginspirasi Priyo Budi Santoso, seorang dari delapan calon ketua umum Partai Golkar. Priyo bahkan secara terang-terangan ingin menerapkan salah satu sistem organisasi PKC.
"Kita akan mencontoh sistem kaderisasinya (PKC), dengan menerapkan sekolah politik," ujar Priyo saat memaparkan visi dan misinya dalam Debat Calon Ketua Umum Partai Golkar Zona Jawa-Kalimantan di Hotel Pulman, Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 11 Mei 2016.
Priyo menjelaskan, Golkar kini cenderung menjadi partai massa, padahal karakter dasarnya ialah partai kader; partai yang mengutamakan kaderisasi untuk menjadi penggerak organisasi. PKC, katanya, konsisten sebagai partai kader dan sekolah kadernya terus melahirkan kader-kader baru secara berkesinambungan.
Tidak hanya itu, Priyo juga berjanji menghidupkan kembali jejaring utama Golkar di masa lalu, yang dikenal istilah ABG, singkatan dari ABRI (militer/TNI), birokrasi, dan kader Golkar. Satu di antaranya caranya ialah menempatkan sejumlah purnawirawan TNI atau Polri di beberapa posisi inti partai.
"Jenderal-jenderal ini jangan dilupakan. Kita harus menghidupkan lagi jaring ABG. Sebab, hal itu pulalah yang berperan besar membesarkan Golkar di masa lalu," ujarnya.
PAN Pasang Priyo Budi Santoso dan Kristina Rebut Kursi DPR RI dari Jateng
PAN menempatkan penyanyi dangdut Kristina dan eks Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso sebagai bacaleg DPR RI di Jawa Tengah.
