- VIVA.co.id / Putra Nasution (Medan)
VIVA.co.id – Salah satu Calon Ketua Umum Partai Golkar, Mahyudin, dalam orasi kampanyenya, menyuarakan antipolitik uang pada Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar.
"Munas kali ini, harus bebas money politic," kata Mahyudin pada penggelaran Kampanye Caketum Partai Golkar Zona I Sumatera di Hotel Grand Angkasa, Medan, Sumatera Utara, Minggu malam, 8 Mei 2016.
Dia bercerita kekayaan yang dimilikinya. Sesuai dengan laporan kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Mahyudin memiliki kekayaan mecapai Rp10,2 miliar.
"Kalau harus nyumbang 10 persen dari kekayaan, saya rela. Kenapa saya rela? Karena saya menyambut baik niat panitia. Jangankan Rp1 miliar, kalau diminta jual rumah pun saya jual," kata dia.
Dalam visinya, Mahyudin menyampaikan akan mengembalikan kejayaan Golkar demi wujudkan cita-cita luhur proklamasi 17 Agustus 1945 dan negara kesejahteraan 2045.
"Misi saya membawa Partai Golkar menjadi pemenang pada pemilihan umum legisltif 2019. Kemudian, ideologi dan keyakinan saya sampai kapan pun, saya tidak akan keluar dan berpindah dari Golkar," ujar dia.
Munas Golkar Diharapkan Jangan Terjebak soal Perebutan Ketum
Munas akan resmi dibuka pada Selasa malam, 3 Desember 2019.
