- NTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Kabar reshuffle Kabinet jilid II kencang berembus. Beberapa menteri yang dianggap tidak memiliki kinerja yang baik akan diganti.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, atau sering disapa Cak Imin, enggan menanggapi berembusnya kabar tersebut. Terlebih, sempat beredar kabar bahwa menteri dari PKB yang akan di-reshuffle.
"Pokoknya, reshuffle urusan presiden. Saya hanya berdoa, moga-moga tidak ada reshuffle," kata Cak Imin di Masjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Kamis 5 Mei 2016.
Beberapa waktu lalu, Cak Imin sempat mengatakan bahwa ia meragukan kabar akan adanya reshuffle dalam waktu dekat.
"Saya enggak yakin reshuffle dilakukan dalam waktu dekat. Namun yang pasti, semua kinerja kabinet menteri dari partai mana pun, silakan dinilai oleh Presiden," ujarnya.
Meski demikian, ia mengaku siap, jika menteri dari partainya menjadi salah satu “korban” Sejauh ini, ia mengklaim tidak pernah melobi Jokowi, agar posisi para menteri dari PKB aman.
"Itu presiden yang menilai, kami tidak punya kewenangan. Semua urusan presiden," jelasnya.
Cak Imin Masih Ngotot Usul Tunda Pemilu 2024
Cak Imin mengklaim pihaknya mengusulkan tunda pemilu 2024, dalam koridor konstitusi. Karena itu, dia membantah wacana yang pihaknya gulirkan itu menentang peraturan.
