VIVA.co.id - Panitia Pengarah atau Steering Committee Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar membuka pendaftaran bagi para calon Ketua Umum Partai Golkar yang akan berkompetisi di Bali, 15 Mei 2016 mendatang. Salah satu kandidat, Mahyudin, resmi mendaftarkan diri.
Mahyudin mengaku membayar iuran untuk pelaksanaan Munaslub. Namun, iuran itu disebut bukan sebagai syarat calon pendaftaran ketua umum, melainkan iuran sukarela sebagai kader partai.
"Namanya sebagai kader, tentu dalam AD/ART Golkar itu bisa mendapatkan sumber iuran anggota, sumbangan tidak mengikat dan usaha lain. Iuran dibatasi ini sumbangan kepada panitia sebagai tanggung jawab bahwa pelaksanaan munas perlu biaya, tempat, dan konsumsi," ujar Mahyudin di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2016.
Mahyudin menegaskan, tidak ada paksaan untuk membayar iuran. Hal itu lebih kepada sumbangan sukarela.
"Ini dalam bentuk partisipasi saya sebagai kader Golkar. Saya dengan segala tidak keberatan dan keikhlasan dunia akhirat untuk berjuang demi partai. Kalau partai minta saya jual rumah, saya juga akan jual, jangankan cuma Rp1 miliar," kata dia.
Setelah mendapatkan penyesuaian baru terhadap agenda Presiden Joko Widodo, jadwal Munaslub Partai Golkar akan dimajukan. Panitia Pengarah resmi menetapkan tanggal Munaslub lebih cepat yakni dari 23 Mei menjadi
(ase)
Puji Kinerja Airlangga, Luhut: Kalau Ada yang Gosok dari Luar, Kita Lawan Siapa Pun Itu
Menurut Luhut, kepemimpinan Airlangga Hartarto sudah teruji dengan pencapaian suara Golkar yang melonjak di Pileg 2024.
