VIVA.co.id – Pembangunan penanggulangan banjir Sungai Deli di Medan Sumatera Utara terkendala masalah sampah. Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Muhidin M. Said saat mengunjungi pembangunan penanggulangan banjir Sungai Deli di Marela, Medan, Sumatera Utara, Senin 2 Mei 2016.
"Yang menjadi kendala adalah sampah. Persampahan ini sangat luar biasa. Sebagaimana kita lihat sampah mengalir sangat luar biasa,” katanya.
Ia mengatakan, harus dilakukan saringan-saringan terutama di hulu sebelum sampai ke hilir nantinya. "Kalau dibiarkan terus menerus seperti ini, ini bisa menghambat kelancaran arus air itu. Dan kalau terjadi apa-apa inilah yang kita khawatirkan," ujar Muhidin.
Menurutnya, pembangunan penanggulangan banjir ini sangat penting sekali untuk Kota Medan. Karena satu-satunya sungai yang membelah Kota Medan adalah Sungai Deli.
Masalah lain dalam pembangunan penanggulangan banjir ini, lanjut Wakil Ketua Komisi V DPR ini, yaitu masalah ganti rugi tanah bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai.
"Daerah-daerah pinggiran sungai pemukimannya sudah padat, ini yang harus dilakukan pembenahan kembali atau bagaimana memindahkan masyarakat ini ke tempat-tempat lain," katanya.
Hal ini agar pekerjaan dari Kementerian PU khususnya Balai Air Kementerian PU berjalan dengan baik. (www.dpr.go.id)