- VIVAnews/Beno Junianto
VIVA.co.id – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PKB Krisna Mukti mengusulkan agar materi pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dan penataran Pedoman, Penghayatan, dan Pengalaman Pancasila (P4) dimasukkan sebagai bagian dari kurikulum.
"Mata pelajaran lama yang kira-kira baik untuk pendidikan karakter kebangsaan anak-anak kita seperti PMP memang sebaiknya dihidupkan lagi. Juga penataran P4, harus diadakan lagi. Kalau perlu ditambah dengan pelajaran kebangsaan dari Lemhanas (Lembaga Ketahanan Nasional) versi sekolah. Supaya bahaya laten terutama radikalisme tidak merasuki pikiran anak-anak bangsa," ujarnya, Selasa 3 Mei 2016.
Krisna menyampaikan bahwa materi PMP dan penataran P4 sebagai materi pelajaran sekolah berorientasi pada penanaman kesadaran kebangsaan bagi para anak didik. Selain itu, kata dia, di dalamnya juga terdapat materi yang memupuk optimisme para anak didik sebagai calon penerus bangsa.
"Ya biar bagaimanapun kita harus optimis. Pendidikan di Indonesia akan membaik secepatnya agar kualitas anak-anak bangsa kita tidak kalah dengan bangsa lain," ujarnya. (webtorial)
Golkar, Gonjang-ganjing Koalisi dan Poros Tengah
Gonjang-ganjing koalisi pilpres yang belum reda, tidak terlepas dari sikap Golkar yang belum final memutuskan posisi politiknya.
