Munaslub Golkar Jadi Arena Perang Akom Lawan Setya Novanto

Rapat Pleno jelang Munaslub Partai Golkar 2016
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pengamat politik Hanta Yuda mengatakan, Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali pada 23-26 Mei 2016 mendatang akan menjadi duel dua calon ketua umum, Ade Komarudin versus Setya Novanto.

Nusron Wahid Sebut Sudah Muncul 4 Caketum, Munas Tak Akan Aklamasi

"Untuk sementara, peta bacaan saya sementara, Ade Komarudin versus poros Setya Novanto. Kira-kira begitu," kata Hanta Yuda saat jadi pembicara dalam Diskusi Politik; Babak Baru Partai Politik di Indonesia di Kantor Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 29 April 2016.

Hanta menerangkan, dari beberapa kali Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar sejak era Reformasi, selalu terjadi head to head kandidat ketua umum. Ia menyebutkan, seperti di era Reformasi 1998 terjadi head to head antara Akbar Tandjung dengan Edi Sudrajat. Kemudian 2004, Akbar Tandjung dengan Jusuf Kalla dan 2009, antara Aburizal Bakrie dengan Surya Paloh.

Aziz Syamsudin: Munas Kalau Enggak Kompetisi Ya Musyawarah Mufakat

"Nanti ada head to head. Tradisi di Golkar itu kita ingat di era Reformasi seperti tahun 98 itu Akbar Tandjung lawan Edi Sudrajat. Kemudian 2004, Akbar Tandjung dengan Jusuf Kalla. Tahun 2009 itu, Aburizal Bakrie dengan Surya Paloh. Nah, sekarang kemungkinan akan terbelah di dua itu," kata Hanta Yuda

Menurut Pengamat politik Pol Tracking Institute ini, dengan adanya syarat calon ketua umum yang 30 persen dukungan peserta utusan, bisa mebuat mengerucutnya tiga calon ketua umum yang terbilang kuat. Berdasarkan hasil riset tersebut, kata Hanta, yang terkuat Ade Komarudin.

Jelang Munas, Golkar Papua Minta Semua Kader Solid

Kemudian, ada kecendrungan beberapa kandidat kuat lainnya, jika tidak tercapai 30 persen akan merapat ke kubu Setya Novanto.

"Yang kedua itu adalah Setya Novanto. Saya tidak tahu apakah ada kecenderungan mendukung atau tidak. Tapi dugaan saya ada nama Aziz Syamsudin, Idrus Marham, itu ke Setya Novanto.  Kandidat kuat ini, entah siapa yang ketiga, apakah Airlangga Hartarto, Idrus Marham atau nama lain. Mungkin dari dua nama itu, yang lain agak sulit menurut saya," katanya. (ase)
 

Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Lombok, NTB

Munas Golkar Diharapkan Jangan Terjebak soal Perebutan Ketum

Munas akan resmi dibuka pada Selasa malam, 3 Desember 2019.

img_title
VIVA.co.id
3 Desember 2019