- VIVA.co.id/ Moh Nadlir
VIVA.co.id - Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding, menyesalkan isu reshuffle (perombakan kabinet) yang terus berembus belakangan ini. Menurut dia, situasi tersebut mengganggu kinerja para menteri.
"Reshuffle terus didesak-desakkan ini pasti mengganggu. Jadi buat kerja tak nyaman, pasti ganggu," kata Karding di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 12 Maret 2016.
Karena itu, PKB berharap tak ada menterinya yang kena reshuffle. Sebab,mereka loyal dan setia pada pemerintah selama ini.
"Kami berharap tak ada pergantian. Semoga Presiden memahami loyalitas PKB dan kebersamaan kami selama ini," tegas anggota Komisi III DPR itu.
Meski demikian, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan mengenai reshuffle tersebut di tangan Presiden Joko Widodo.
"Monggo Presiden, ikut Presiden. Reshuffle itu prinsipnya hak Presiden," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar berharap Presiden Jokowi tidak mencopot menteri dari partainya. Muhaimin juga berharap Jokowi tak melakukan perombakan kabinet. (ren)
Golkar, Gonjang-ganjing Koalisi dan Poros Tengah
Gonjang-ganjing koalisi pilpres yang belum reda, tidak terlepas dari sikap Golkar yang belum final memutuskan posisi politiknya.
