Paripurna DPR Diwarnai Penolakan Proyek Perpustakaan

Ilustrasi Sidang Paripurna DPR
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Agus Rahmat

VIVA.co.id – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar rapat Paripurna ke-23 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2015-2016, Rabu 6 April 2016. Agenda rapat adalah pidato pembukaan masa sidang dari Ketua DPR Ade Komarudin.

Fahri Hamzah: Aksi Sujud Risma Bukti ada Masalah Penanganan Corona

Namun sebelum agenda itu dimulai, interupsi muncul terkait rencana proyek pembangunan perpustakaan. Ketua Komisi IV Edhi Prabowo mengkritisi proyek itu.

"Secara prinsip kita tidak menutup kemungkinan untuk membangun perpustakaan. Namun melihat situasi ekonomi sekarang, dalam situasi yang sulit, di mana pertani karet menjerit, harga-harga dalam titik rendah," kata Edhi di ruang sidang paripurna.

Fahri Hamzah: Jokowi Mengiba, Bukan Drama 'Marah'

Selain itu politikus Partai Gerindra ini juga mempertanyakan apakah benar Ade Komarudin pernah mengatakan bahwa anggota DPR sesat jika menolak proyek ini. Ia ingin ada klarifikasi dari ketua DPR tersebut.

"Ini harus kita luruskan dulu supaya tidak diplesetkan dan diplintir. Karena kita dipilih oleh rakyat Indonesia dengan susah payah," katanya.

Guyonan Fahri Hamzah soal Ancaman Reshuffle Ala Jokowi

Walaupun Ade Komarudin hadir di rapat ini, namun rapat diketuai oleh wakilnya yakni Agus Hermanto. Selain itu tampak juga wakil yang lain, Taufik Kurniawan. Sementara itu Fahri Hamzah yang telah dipecat oleh partainya tidak tampak di rapat ini. (sar)

Jokowi Marah hingga Ancaman Reshuffle, Salah Siapa?

Penanganan covid-19 dianggap menjadi tanggung jawab presiden

img_title
VIVA.co.id
1 Juli 2020