SBY: Demokrat Wajib Kontrol Jokowi Agar Dia Sukses

Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono
Sumber :
  • Eka Permadi

VIVA.co.id - Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan sebagai partai baru Demokrat harus bersyukur karena diberi kesempatan selama 10 tahun memimpin pemerintahan. Namun hal itu tidaklah mudah.

Demokrat Beberkan Alasan Pilih Koalisi Prabowo Ketimbang Jokowi
"Sebagai partai baru selama 10 kita tahun kita die hard dan all out mendukung pemerintah menghadapi permasalahan dan tantangan berat," kata SBY, dalam kegiatan Penataran Pimpinan dan Kader Partai Demokrat dengan tema Negara, Pemerintah dan Sistem Nasional di Bogor, 28 Maret 2016.
 
DPP Demokrat Lolos Verifikasi Faktual KPU
SBY mengungkapkan sebagai partai baru yang sempat memimpin pemerintahan selama 10 tahun tentu berdampak pada hal lain yang kurang tersentuh dengan baik. Terutama dalam regenerasi kader.
 
SBY Singgung Benny K Harman Sudah Tiga Kali Nyalon
"Partai kita belum sepenuhnya melakukan kaderisasi dan modernisasi," ujarnya.
 
Atas dasar itu, sekarang saatnya memperkuat kader Partai Demokrat untuk menghadapi tantangan ke depan.  Para kader diharuskan memahami empat hal guna mengontrol pemeritahan saat ini.
 
"Pertama berpartisipasi dan berkontibusi dalam pembangunan Indonesia untuk menjadi negara maju. Partai kita wajib mendampingi dan mengontrol pemerintah agar Presiden Jokowi dan pemerintahan beliau sukses," ujar SBY.
 
Selanjutnya partai harus memperjuangkan kader-kadernya melalui pemilu dan pilkada. Apakah sebagai anggota DPR RI, DPRD, atau kepala daerah hingga presiden dan wakil presiden.
 
"Untuk itu partai harus mempersiapkan kader yang kapabel, dan dedikatif untuk bangsa dan negaranya," ujarnya.
 
Presiden ke-6 ini menegaskan semua hal tersebut tidak mudah, namun harus dilakukan untuk kemajuan Partai Demokrat dan negara. "Semuanya itu tidak akan datang dari langit, harus dilakukan sungguh-sungguh," katanya.
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya