VIVA.co.id – Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan bahwa urusan keberlanjutan pembangunan proyek Hambalang diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. DPR menurut Ade Komarudin tak berkepentingan menimbang keputusan tersebut.
"Kami serahkan semua kepada eksekutif. Itu Hambalang urusan eksekutif. Bukan urusan legislatif (DPR)," kata Ade Komarudin di Kompleks DPR, Senayan Jakarta, Senin 21 Maret 2016.
Meski demikian, jika DPR kata dia dimintai pendapat, maka pemerintah harus berkomunikasi dengan Komisi X yang memang mengurusi pendidikan, olah raga dan kebudayaan tersebut. Namun menurut Ade, pemerintah harus mempertimbangkan kerugian jika tak meneruskan proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang.
"Tidak ada salahnya, karena kan menyarankan. Tapi kalau dimintai pendapat ya ke komisi terkait, boleh saja nanti Komisi terkait menyampaikan pendapatnya usai melihat kondisi di lapangan daripada mubazir ya diteruskan," tambahnya.
Dana pembangunan proyek Hambalang sendiri dibiayai oleh uang negara dan atas dasar itu pula, Ketua DPR menilai proyek Hambalang sebaiknya dilanjutkan.
"Saya pikir itu uang negara daripada mubazir mangkrak ya diteruskan saja. Bisa saja begitu. Tapi nanti akan dievaluasi oleh Komisi terkait dalam hal ini Komisi X bagaimana nasib Hambalang ke depan," lanjut Politikus Golkar itu.
Jokowi Ingin Hidupkan Kembali Proyek Hambalang
Diketahui bahwa proyek pembangunan pusat terpadu arena olahraga di Hambalang, Sentul, Bogor terhenti karena kasus korupsi.
