SBY Jadi Kritis, Demokrat Bantah Ingin Ganggu Pemerintah

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY )
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id - Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono, memutuskan untuk lebih kritis terhadap pemerintah dan isu-isu terkini. Politikus senior Partai Demokrat, Agus Hermanto, mengatakan bahwa partai dan SBY selama ini berperan sebagai partai penyeimbang.

Kesal dengan PSI, Demokrat Minta Jangan Seret SBY

"Jadi partai penyeimbang itu apabila pemerintah punya kebijakan pro rakyat akan kami dukung. Tapi, sebaliknya kalau (tidak pro rakyat) paling depan mengkritisi dan beri solusi," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 10 Februari 2016.

Wakil Ketua DPR ini mencontohkan saat kontroversi pemilihan Budi Gunawan sebagai calon Kapolri. Saat itu, Partai Demokrat memberikan catatan kritis untuk mempertimbangkan pencalonan BG.

Demokrat Klaim Rakyat Rindu Keberhasilan Era SBY

"Karena waktu itu Pak Budi Gunawan statusnya menjadi tersangka. Tapi, alhamdulillah ide brilian digunakan itu," ujar Agus.

Agus membantah jika kritikan yang disampaikan oleh SBY di Youtube beberapa waktu lalu bertujuan untuk mengganggu pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.

Alhamdulillah, SBY Sudah Sembuh dan Segera Kembali ke Indonesia

"Waktu terakhir kemarin banyak kritikan yang disampaikan, seolah kami mengganggu. Namun, kami kembali lagi Pak Jokowi bilang siap dikritik," kata Agus. (one)

SBY di acara rapat pimpinan nasional Partai Demokrat 2022

Kekuatan SBY dan Ancaman Anas-Moeldoko

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dijadwalkan bebas dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2023