Arah Koalisi PKS Hadang Ahok di Pilkada DKI 2017?

Partai Keadilan Sejahtera. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Humas PKS

VIVA.co.id – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mulai membangun komunikasi dengan empat partai politik, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (Golkar), dan Partai Bulan Bintang (PBB) menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI tahun 2017. Hal itu terkait dengan jumlah kursi PKS di DPRD DKI yang hanya 11 kursi.

SBY Sebut Kultur Politik Tanah Air Berubah Sejak Pilkada DKI 2017

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) PKS DKI, Syakir Purnomo, mengatakan partainya harus berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung pasangan calon di Pilgub DKI.

"Sampai saat ini, PKS DKI terus membangun komunikasi dan silaturahmi dengan partai-partai itu," ujar Syakir saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Selasa, 9 Februari 2016.

SBY Sindir Kejanggalan Pilkada DKI 2017

Ke depannya, Syakir mengatakan tak tertutup kemungkinan bagi PKS DKI berkoalisi dengan parpol-parpol lain pemilik jumlah kursi yang cukup dominan di DPRD DKI seperti PDI Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, hingga Partai Demokrat.

Syakir mengatakan partainya ingin membangun Jakarta bersama partai-partai politik lain dengan melibatkan elemen masyarakat.

Pilpres 2019 Diharapkan Tak Seperti Pilkada DKI, Marak Hoax

Terkait kandidat yang hendak diusung, Syakir mengatakan DPW PKS DKI belum menentukan pilihan. Posisinya yang wajib berkoalisi membuat PKS DKI harus melakukan pembahasan pula dengan partai lain untuk memutuskan kandidat yang didukung.

"Keputusannya nanti dibuat Dewan Pimpinan Tingkat Pusat di partai kami," ujar Syakir.

Pemilihan Gubernur DKI tahun 2017 akan diselenggarakan pada bulan Februari 2017. Sejumlah partai politik di Jakarta telah mulai melakukan persiapan menjelang Pilgub yang akan dilaksanakan tepat satu tahun mendatang.

Partai Gerindra telah mengambil langkah serius dengan melakukan penjaringan yang berhasil mengumpulkan delapan nama, yaitu Sekretaris Daerah DKI Saefullah, Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, anggota DPR RI Biem Benyamin, mantan Pangdam Jaya Mayjen Purnawirawan Sjafrie Syamsudin, dan Wakil Ketua DPP Partai Gerindra Sandiaga Uno.

Sementara, partai-partai lain masih berkonsentrasi terhadap tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang diselenggarakan di daerah lain dan belum terlalu berkonsentrasi pada Pilgub DKI.

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah menyatakan kesiapannya untuk maju dari jalur independen. Sejak tahun lalu, Teman Ahok, komunitas pendukung Ahok, telah melakukan pengumpulan dokumen Kartu Tanda Penduduk (KTP) untuk digunakan Ahok melaju dari jalur independen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya