VIVAnews - Badan Pengawas Pemilu menyesalkan tidak adanya Tempat Pemungutan Suara keliling di rumah sakit. Setidaknya lebih dari seribu orang kehilangan suaranya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Menurut Anggota Bawaslu Wahidah Suaib, kebijakan Komisi Pemilihan Umum yang menyatakan tidak ada TPS keliling termasuk menghalangi hak pilih masyarakat. "Orang sakit memiliki keterbatasan fisik untuk melakukan pemungutan suara," kata dia saat kunjungan di RSCM, Rabu 8 Juli 2009.
Dia mengatakan, seharusnya KPU tidak usah ketakutan mengenai TPS keliling seperti Pemilihan Legislatif lalu yang memiliki perbedaan daerah. "Kalau Pemilihan Presiden kertasnya sama."
Di RSCM saat ini menampung 526 pasien dewasa, 86 pasien anak, dan 76 pasien bayi. Jika setiap pasien ditunggu satu orang keluarga, lebih dari seribu orang kehilangan hak pilihnya.
Setelah kunjungan di RSCM, Wahidah akan melakukan pemantauan keliling di Rumah Tahanan Salemba, Rumah Susun Tanah Abang, Kampus Universitas Indonesia, dan kantor Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI). hadi.suprapto@vivanews.com
Jadi yang paling dulu tahu hasil Pilpres 2009! Ikuti Quick Count tercepat dan terakurat. Update tiap jam! Ketik REG
Untuk mengenang kepergian Michael Jackson, aktifkan RBT Michael Jackson sekarang juga DI SINI.
Fokus Arsenal di Bursa Transfer, Perkuat 3 Posisi
Arsenal telah mengidentifikasi tiga posisi prioritas yang perlu ditambahkan ke dalam skuad. Manajer Mikel Arteta meminta kepada manajemen untuk fokus pada prioritas itu.
