VIVA.co.id – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak masyarakat turut memaknai semangat tahun baru Imlek 2016. Sebagai partai yang didirikan dengan pemikiran nasionalis, PKB menyatakan turut memaknai Imlek adalah bentuk penghargaan terhadap puluhan juta warga Tionghoa yang ada di Indonesia.
"Perayaan refleksi Imlek untuk mempererat tali persaudaraan kita, PKB merupakan sebuah partai yang didirikan oleh seorang yang berpikiran nasional. Kita tidak bisa dipisahkan dari warga keturunan Tionghoa, ada sekitar 30 juta warga keturunan Tionghoa dan mereka adalah bagian dari Indonesia," ungkap Sekretaris Jenderal PKB, Abdul Kadir Karding dalam acara Refleksi Imlek di Jakarta Pusat, Rabu 3 Februari 2016.
Karding mengatakan tahun ini akan disebut sebagai tahun Monyet Api. Simbol tersebut dimaknai dengan karakter kemandirian, energik dan kreatif. Oleh karena itu PKB berharap bangsa Indonesia makin kreatif berprestasi dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Konstitusi.
"Sangat berharap warga sekalian mau bahu-membahu dan gotong royong, serta memenangkan persaingan global agar Indonesia tidak hilang dalam sejarah," katanya.
Selain Karding, dalam acara tersebut terlihat hadir Wakil Sekretaris Jenderal PKB, Daniel Johan, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) M.Nasir dan pengusaha Murdaya Poo.