Ketua MPR Hadiri Pelantikan National Board Director JCI

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan
Sumber :

VIVA.co.id – Ketua MPR Zulkifli Hasan menghadiri pengukuhan dan pelantikan National Board Director Junior Chamber Indonesia (JCI) yang berlangsung di Balai Kartini, Jakarta, Jumat 29 Januari 2016. Dalam acara ini Zulkifli Hasan juga menyampaikan sambutan bertema wawasan kebangsaan di depan anggota JCI.

Ketum PAN Zulhas Bantah Ketemu Jokowi Bahas Reshuffle Kabinet

Sebelum pelantikan pengurus dilakukan prosesi penyerahan tongkat kepemimpinan national JCI dari Ida Bagus Agung Gunarthawa sebagai National President JCI tahun 2015 kepada Yedi Karyadi sebagai national president JCI tahun 2016. Selanjutnya Yegi Karyadi melantik seluruh national board director JCI 2016.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/01/29/56ab0949d5f07-ketua-mpr-ri-zulkifli-hasan_663_382.jpg

PAN Putuskan Setuju Pemilu 2024 Ditunda

Ketua MPR Zulkifli Hasan dalam sambutannya berbicara tentang Pancasila. Zulkifli mengungkap pidato Bung Karno tentang Pancasila dalam kunjungan ke Amerika dan berbicara di PBB.

"Kandungan nilai Pancasila universal diterima dimana-mana. Dalam pidato di PBB, Bung Karno mengatakan Indonesia tidak ikut konsep liberal atau komunis. Ada sesuatu yang cocok dan sesuai dengan bangsa Indonesia. Sesuatu itu kita namakan Pancasila," kata Zulkifli mengutip pidato Bung Karno.

Zulkifli Hasan soal Minyak Goreng: Presiden Sudah Dua Kali Perintah

Zukifli kemudian mempertanyakan apakah Pancasila masih relevan di tengah krisis multidimensi sekarang ini. Apakah karena sila-silanya atau karena penodaan terhadap nilai-nilai Pancasila? tanyanya.

"Apa sih Pancasila? Bung Karno mengatakan Pancasila adalah kasih sayang atau cinta kasih. kalau diperluas, Pancasila adalah musyawarah mufakat dan gotong royong serta kekeluargaan," ujarnya.

Zulkifli menambahkan sejak 70 tahun lalu sudah ada konsensus tentang Indonesia yang plural terdiri dari ribuan pulau, ratusan etnis dan bahasa, dan perbedaan agama. "Bung Karno mengatakan jangan sampai ada kelompok pun yang tertinggal. Semua perbedaan sudah selesai. Tidak boleh lagi terjadi pertengkaran karena perbedaan latar belakang itu. Semua memilki hak dan kewajiban yang sama. Kita adalah satu keluarga, keluarga Indonesia," sebutnya.

Dia mengakui, sila keempat Pancasila sudah ditinggalkan. Tapi justru negara Uni Eropa menerapkan sila keempat itu melalui sistem perwakilan dengan musyawarah mufakat. "Kita sedang mencari bentuk demokrasi. Kita bisa kembali memakai musyawarah mufakat. Sebab Indonesia memiliki pegangan dan falsafah yang kuat yaitu Empat Pilar (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka tunggal Ika," katanya.

http://media.viva.co.id/thumbs2/2016/01/29/56ab08466d495-ketua-mpr-ri-zulkifli-hasan_663_382.jpg

Sementara itu National President JCI tahun 2016, Yedi Karyadi mengatakan JCI ingin berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia. JCI telah menyusun beberapa program seperti meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "JCI adalah mitra pemerintah. Indonesia harus menjaga SDA dan melestraikannya. JCI ingin berperan dan ikut aktif dalam pembangunan nasional," katanya.
Junior Chamber Indonesia adalah organisasi yang menghimpun para pemuda dan bersifat independen dan non politis. Anggota junior chamber ini di antaranya Bill Gates, Koffie Annan, dan Presiden Joko Widodo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya