Senior Muhammadiyah Sebut Jatah Menteri PKB Akan Berkurang

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar.
Sumber :
  • VIVAnews/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo mengatakan, jatah menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa yang ada di kabinet saat ini akan berkurang. Alasannya, sejumlah menteri dari partai itu kurang menunjukkan kinerja optimal.

Di antaranya Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Ja'far, serta Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri. Oleh karena itu, pria yang juga merupakan kader senior Muhammadiyah ini memperkirakan, Presiden Joko Widodo akan mengevaluasi mereka.

Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN

"Makanya, kemungkinan jatahnya akan berkurang," ujar Djoko saat menghadiri seminar di Pusat Dakwah Pimpinan Daerah Muhammadiyah Surabaya, Sabtu, 9 Januari 2016.

Selain menteri dari PKB, menurutnya juga masih ada nama lainnya yang harus dievaluasi dari kabinet. Di antaranya Menteri BUMN, Rini Soemarno, serta Menteri Agraria, Fery Mursyidan Baldan. Djoko menilai, keduanya sangat lamban dalam menghadapi setiap permasalahan yang muncul. Oleh karena itu, dia berpendapat bahwa mereka layak diganti.

"Kalau tidak, maka kinerja mereka akan mengganggu program pemerintah atau kabinet, dan bisa memperburuk citra pemerintah di mata rakyat," ujarnya.

(mus)

Begini Respons Negara Islam Terkait Sri Mulyani
Saleh Husin

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016