Undang Relawan, Jokowi Minta Masukan soal Kinerja Kabinet

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id - Istana mengakui kehadiran para relawan pendukung Jokowi dalam jamuan makan siang, salah satunya adalah meminta masukan kinerja kabinet. Sebab, tidak bisa menilai kerja pemerintah hanya di balik meja saja tetapi juga realitas di lapangan.

Reshuffle Tak Pengaruhi Aturan TKDN

Para relawan dianggap tahu apa yang sudah dilakukan pemerintah. Anggota Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo lebih banyak mendapatkan input dari para relawan.

"Yaitu mengenai kecerdasan jalanan itu ya bahwa tidak bisa hanya dilihat di belakang meja. Tapi juga di lapangan harus dilihat kondisinya dan para relawan tentu punya banyak informasi terkait bagaimana implementasi dari kebijakan dan program pemerintah," kata Ari di kantornya, kompleks Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis, 7 Januari 2016.

Walau begitu, Ari membantah kalau ada pembicaraan yang langsung spesifik seperti persoalan reshuffle kabinet. Menurutnya, tidak detail itu yang dibicarakan dengan para relawan tersebut. "Lebih luas lagi terkait program-program pemerintah," katanya lagi.

Sebelumnya, puluhan relawan Jokowi mendatangi Istana Negara, Jakarta, Kamis, 7 Januari 2015. Mereka datang bertemu Jokowi sekaligus santap siang. Menariknya, Presiden Jokowi pun selama makan siang itu menyinggung soal reshuffle atau perombakan kabinet.

Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi, yang dihubungi via telepon, memberikan informasi terkait makan siang dengan Jokowi tersebut. Dia mengaku, dalam jamuan itu, sempat juga dibahas soal reshuffle kabinet.

"Intinya demi kinerja, Presiden sudah punya bahan yang komprehensif. Presiden sudah punya bahan dan saya yakin Presiden punya keputusan-keputusan terbaik," kata Budi.

Saleh Husin

Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi

Tugas besar tim ekonomi baru adalah mengurangi impor untuk produksi.

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016