- VIVA.co.id/Ezra Natalyn
VIVA.co.id - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa, Daniel Johan, tidak menganggap serius kabar yang menyebut Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet jilid II pada 15 Januari 2016. Ia berharap tidak ada yang mengintervensi Jokowi terkait persoalan tersebut.
"Itu hanya isu karena belum ada pembahasan. Biasa saja karena kan sudah sering berita seperti itu beredar," kata Daniel saat dihubungi, Kamis, 7 Januari 2016.
Bahkan, Daniel hanya tertawa saat isu tersebut mengatakan Marwan Jafar yang saat ini menjabat Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan merupakan kader PKB akan menggantikan posisi Lukman Hakim Saifuddin sebagai menteri agama.
Dari kabar yang beredar, setidaknya ada sembilan menteri yang akan di-reshuffle dan berganti posisi. Formasi tersebut termasuk nomenklatur pembentukan satu kementerian baru.
"Itu berita seliweran yang engak jelas," ujar Daniel sambil tertawa.
Menurut anggota Komisi IV DPR ini, semua kader PKB yang mendapat mandat sebagai menteri sudah bekerja dengan baik. Karena itu, dia meminta tidak terlalu jauh berspekulasi mengenai isu perombakan kabinet.
"Enggak perlu berandai-andai yang penting semua menteri kerja keras wujudkan tugasnya sesuai agenda Nawacita," kata Daniel.
Presiden: Proyek Kereta Bandara Selesai Sesuai Target 2017
Terkendala lahan yang belum dibebaskan
