Politisi Gerindra: Komunikasi Politik Jokowi-JK Buruk

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Presiden Jokowi Santai UU Amnesty Digugat
- Anggota Komisi V DPR, Nizar Zahro, menilai pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla belum secara efektif memberikan kesejahteraan kepada  rakyat. Program-program pemerintah juga dinilai belum memberi dampak signifikan bagi rakyat.

Jokowi: Indonesia Bangga Raih Perak Pertama

"Dalam jangka waktu setahun ini, menurut saya memang semua program pemerintahan Jokowi-JK tidak terlaksana dengan baik atau kinerjanya tidak ada dampaknya ke masyarakat menengah bawah," ujar Nizar di Gedung DPR RI pada Selasa, 29 Desember 2015.
Saleh Husin: Reshuffle Jadi Titik Balik Perbaikan Ekonomi


Nizar juga mengkritisi masalah koordinasi antar lembaga maupun kementerian selama setahun pemerintahan Jokowi-JK. "Saya ambil kesimpulan tentang kinerja pemerintah selama satu tahun masih stagnan dan koordinasi yang sangat lemah," ucapnya.


Politisi Gerindra itu juga mengkritisi tidak tercapainya target penerimaan negara. "Satu hal yang dapat kita kritisi karena tidak mencapai target penerimaan negara dari pajak. PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) atau hibah yang turun drastis menyebabkan defisit semakin melebar," ujarnya.


Nizar juga menyatakan, komunikasi politik Jokowi-JK buruk. Hal ini terindikasi dari banyaknya kegaduhan politik.


"Misalnya, dualisme pengurus partai Golkar, PPP dan PSSI yang dibekukan," ujarnya.


Jokowi-JK dinilai perlu melakukan evaluasi agar kinerja di tahun-tahun mendatang lebih baik. "Kinerja Jokowi-JK selama setahun pemerintahan perlu di perbaiki lagi," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya