Profil Ade Komarudin, Ketua DPR Pengganti Setya Novanto

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
VIVA.co.id
Komisi VII Dukung Upaya Pemerintah Perkuat Pertamina
- Ade Komarudin telah didapuk menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, menggantikan Setya Novanto. Pria beraksen Sunda ini sebelumnya menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar DPR.

Pimpinan DPR Nilai Sudah Cukup Bukti Jadikan Ahok Tersangka

Penunjukan Ade telah melalui mekanisme di partai berlambang pohon beringin itu. Penunjukan itu berdasarkan rapat pleno pimpinan pusat Partai Golkar yang dihadiri Ketua Umum Aburizal Bakrie, tiga Wakil Ketua Umum dan Bendahara Umum pada Kamis malam, 19 Desember 2015.
Cita Citata Cabut Laporan terhadap Anggota DPR


Saat ini, pria kelahiran tahun 1965 ini tengah melakukan komunikasi lintas-fraksi di DPR. Langkah-langkah politik ini perlu dilakukannya sebelum menuju kursi orang nomor satu di lembaga legislatif itu.


"Saya mau menunggu proses politik dulu. Kan kita harus mendapatkan persetujuan dari paripurna sekarang ini. Kita tunggu dulu. Kalau itu sudah terjadi saya akan berikan arah yang mau saya bangun di DPR sesuai harapan masyarakat Indonesia," kata Ade ketika ditemui sebelum rapat paripurna di DPR, Jakarta, Jumat 18 Desember 2015.


Pelantikan untuk sang ketua baru diketahui akan dilakukan pada masa sidang yang akan datang. Masa sidang berikutnya akan dimulai pada 11 Januari 2016 mendatang.


Keputusan untuk memilih Ade disebut telah melewati pertimbangan yang cukup panjang. Sebab Ade diketahui telah memiliki jenjang dari bawah dimulai dari pimpinan komisi, sekertaris dan ketua fraksi.


Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA.co.id, alumnus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jakarta ini telah menjabat sebagai anggota Dewan sejak tahun 1997 hingga sekarang.


Selain di parlemen, suami dari Netty Marliza ini juga pernah menjabat sebagai wakil sekretaris jenderal di dua organisasi kepemudaan, yakni Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI).


Ia juga pernah menjabat sebagai ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 1988-1990. Pada tahin 2010, Ade pernah memimpin Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), salah satu ormas pendiri Partai Golkar.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya