VIVAnews - Calon presiden Megawati Soekarnoputri dalam orasi di kampanye akbar menyentil kinerja pemerintah. Megawati tak lupa menyampaikan permohonan maaf kepada warga Jakarta, pada khususnya.
"Beribu-ribu terima kasih kepada warga Jakarta. Dan memohon maaf sebesar-besarnya nya akibat kami berkumpul di stadion utama ini, maka terjadi kemacetan di mana-mana," kata Megawati Soekarnoputri dalam orasinya di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2009.
Memang saat menuju Gelora Bung Karno, rombongan kendaraan yang membawa Megawati-Prabowo menimbulkan kemacetan di beberapa titik jalan protokol. Rombongan dari arah Menteng melintasi Bundaran HI.
Belum lagi, sepeda motor, bajaj, delman, hingga pengiring lainnya masuk ke jalur cepat. Padahal, jalur cepat itu biasanya 'haram' untuk kendaraan roda dua apalagi bajaj. Kemacetan pun mengular hingga ke arah Jalan Medan Merdeka Barat.
Kandidat Pemilihan Presiden nomor urut 1 ini juga berterimakasih kepada media yang selama ini meliput kegiatan Mega-Prabowo. "Kepada seluruh media, koran, dan elektronik yang selama ini terus menerus memberitakan kami, baik selama di Jakarta dan berkeliling daerah," ujar Megawati.
ismoko.widjaya@vivanews.com